Transylvania adalah sebuah kota yang terletak di barat Rumania, salah satu negara terindah di dunia karena pemandangan pegunungannya.Selain itu, kota ini juga dikenal karena legenda Count Dracula berasal.
Asal Dracula
Legenda Dracula memang berasal da Transylvania.Konon,dahulu di tempat itu hidup seorang pengeran Drakula yang menyerang manusia di malam hari dan menghisap darahnya.Kisah menyeramkan itu hingga kini masih dipercaya sejumlah orang.
Legenda tersebut berawal dari seorang Raja Wallachia yang nama sesungguhnya adalah Vlad Tepes atau Vlad Sliver.Vlad lahir di Sighisoara dan hidup kurang lebih pada tahun 1400-an di Wallachia,sebuah wilayah selatan Transylvania.Dia amat kejam,khususnya terhadap para pencuri dan musuhnya.Dia membunuh para musuhnya dengan menikam jantung mereka.Pada suatu saat,dia membunuh begitu banyak penduduk Turki.Lebih dari ratusan pembunuhan kejam ditemukan.Dia mendapat julukan Drakula karena sering membuat tanda tangan dengan nama ayahnya,yakni Vlad Dracul.Dracul berasal dari bahasa Romania yang artinya jahat atau naga.
Kastil Dracula
Transylvania memiliki sejumlah kastil yang indah dan penuh sejarah.Salah satunya adalah milik Vlad alias Pangeran Drakula,yakni Kastil Drakula atau Kastil Bran. (seperti yang terlihat pada gambar disamping).Kastil yang terletak di antara pegunungan Bucegi dan pegunungan Piatra Craiului ini,mulai dibuat konstruksinya oleh Raja Ludovic I de Anjou pada tahun 1377.Kastil Bran ini rencananya akan dijadikan sebagai salah satu benteng pertahanan melawan serangan Kerajaan Ottoman,sekaligus wilayah komersial.Kastil Bran lalu mulai dibangun sekitar tahun 1378.
Ahli bangunan mengkombinasikan antara kayu dengan batu yang dibawa dari Magura Branului,dan terdapat dua baris dinding yang menutupi sisi bagian selatan.Dinding tersebut terbuat dari batu dan bata.Sayang,kini hanya ada sebagian kecil yang masih tersisa.
pada saat itu, benteng tersebut memiliki ruang penjara,yang dikelilingi dinding tebal seputar menara dan gerbang menara,yang terbuat dari bongkahan batu dan bata.Selain itu terdapat ruang persegi empat memanjang yang berfungsi sebagai ruang pembakaran yang bisa menghangatkan ruang-ruang yang ada di benteng tersebut.Ruang tahanan itu sendiri terletak di sisi utara,terdiri dari empat lantai dan hanya terbagi dua kamar.Pada bagian atasnya terdapat sebuah tempat pengamatan atau pengintaian.
Sejak tahun 1593,sisi di sekeliling menara berbentuk bundar.Tapi pada tahun 1625 kembali dibangun menjadi bentuk persegi empat memanjang.Satu-satunya jalan untuk mencapai pintu masuk ini hanyalah dengan memanjat sebuah undakan.Hingga kini,dari dalam halaman yang dikelilingi tembok iyu,kita masih bisa melihat sumur sedalam 57 meter.
Setelah sempat dikuasai Bangsa Romawi,kastil tersebut dimiliki Pangeran Vlad Tepes yang menjadikan kastil ini sebagai tempat kediamannya selama dia tinggal di Transylvania,sekaligus menjadi penjara bagi Vlad di kemudian hari.
Pada abad ke-16,Pangeran Gabriel Bethlen membuat sejumlah perubahan pada kastil ini.Dia menambahkan menara persegi empat lainnya dengan dua lantai dan gerbang yang lebih besar.Lalu selama tahun 1920-1930,kastil tersebut juga mengalami beberapa kali perubahan.
Pada akhir abad XIX kastil tersebut dibebaskan dari kekuasaan pihak asing.Pada tahun 1920,Dewan Kota Brasov menghibahkan kastil tersebut pada Ratu Maria yang Agung dari Rumania,yang tinggal di sana bersama keluarga kerajaan hingga tahun 1947.Sejak tahun 1947,kastil tersebut lalu dijadikan museum.
Kastil Hunedoara
Kastil Hunedoara,dahulu adalah kastil Pangeran Corvin,tempat Pangeran Vlad dipenjara selama kurang lebih tujuh tahun.Selama dipenjara dikastil ini, Vlad dikenal memiliki hobi aneh,yakni memenggal tikus.Dia juga memelihara sejumlah kelelawar dan kerap mengajakmereka berbicara.Para penjaga di sana pun sering terkejut atas permintaannya untuk menyediakan darah segar untuk makan malamnya.
Kastil Hunedoara sendiri dibangun pada abad 14,sebagai sebuah kubu pertahanan Romawi Kuno.Lokasinya sangat strategis,yakni di sebuah tebing batu di ujung sungai Zlasti,di bagian kecil dari Gunung Pianan Rusca.
Kastil yang juga dikenal sebagai Kastil Corvinesti ini merupakan kastil menawan dengan tiga menara memanjang yang sangat besar,dengan sebuah jembatan tinggi dan terletak di dataran tinggi.ada lima tiang pualam menakjubkan yang menyangga dua ruangan yang dibangun pada tahun 1453,yakni Diet Hall di bagian atas,dan Knight's Hall di bawah.Di bawah gerbang terdapat ruang penjaga dan penjara.Pada sisi sebelah kanannya,kita bisa melihat knight's Hall yang dibangun dengan gaya Gothic.Di bawahnya terdapat Diet Hall,di mana kita bisa melihat medali-medali para pimpinan Romawi,dimana diatasnya juga terdapat Menara Capistrano.Dinding kastil ini terbuat dari bebatuan padat setinggi 30 meter yang dibangun oleh para tahanan yang berbangsa Turki.
Kastil Hunedoara memang merupakan kombinasi elemen yang spesifik dari gaya Gothics denga gaya awal masa Renaissance yang membuat kastil ini terkenal sebagai salah satu tempat pertahanan di Pusat Eropa Timur.
Kastil ini mengalami sejumlah perbaikan,termasuk yang dilakukan pada tahun 1952.Tahun 1974 kastil tersebut berubah menjadi museum.Tapi karena konon banyak "penampakan" di sana,banyak pekerja yang menjadi enggan bekerja di sana.
Selain mengunnjungi Kastil Bran dan Hunedoara,di Transylvania juga bisa ditemukan sejumlah bangunan lain yang merupakan peninggalan abad pertengahan,yakni sekitar abad ke-12 sampai 14.Misalnya saja Benteng Rasnov,Benteng Bieartan,Benteng Fagaras,dan sebagainya.
Banyak yang mengkaitkan sejumlah tempat bersejarah di Transylvania dengan kisah Pangeran Drakula.Kisah itu memang masih diragukan kebenarannya.Namun,kisah itu justru mendatangkan banyak turis dari berbagai tempat.